DIARY GEMBOK (Part 1)

, , No Comments
Sabtu, 19 Desember 2009
21.57 WIB – selalu menyenangkan nulis malam2 gini. Asal gak ada suara2 orang ribut dan belum ngantuk

Obrolan dengan seorang kawan (mas Yudho & mas Imron, thank’s) mengingatkanku pada DIARY GEMBOK-ku. Yes, ternyata aku masih menyimpan dengan rapi diaryku jaman SMP dan SMA di Kediri, dan awal kuliah di Sby (ditulis dalam 1 diary yang sama).
Seingatku sih aku pernah punya diary yang ada gemboknya. Itu tuh, yang karena takut dibaca orang lain dan dianggap sebaga privasi, maka pabrik2 membuat diary ala-anak-remaja-awal yang ada gembok dan kuncinya. Kalo kuncinya ilang?!?! Yaaa...jangan tanya saya. Tanya aja sama yang nyolong, hehe.

Ternyata diary tersebut (kali ini gak ada gemboknya) aku bawa ke surabaya. Setelah aku cari dengan sepenuh hati, ketemulah diary itu di rak kabinet paling bawah. Hohoho aku senyum2 sendiri bacanya! Bahasanya ANAK SEKOLAHAN BANGGGEEETTT!!!
And here i’ll write some of them, just to remind me that i have ever the very funny-romantic-dramatic life at those times.
Tulisan2 berikut telah melalui proses editing (oleh saya sendiri), bagian yang porno (lho!) dan gak penting telah dihilangkan, kata per kata ditulis sebagaimana aslinya.

@@@

Tanggal 5, bulan tidak diketahui, tahun 2000
23.15 WIB

Buku diary ini adalah hadiah ultahku ke-14 dari dik Elok. Thank’s berat for you. Disini aku bisa menulis sepuasku tanpa ada yang mengetahuinya kecuali Tuhan.
Hendrawan, saat kulihat permainan badmintonmu di Olympiade Sydney 2000 yang lalu, aku betul2 terpana. Tapi, saat kau berhadapan dengan Ximpeng dari Cina, kau hanya bisa menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Tapi, bagaimanapun juga, kau tetap idolaku no 1.
Dan suatu saat aku bermimpi bisa bersalaman, berbagi cerita, dan jalan2 sama kamu. Aku juga berharap dalam mimpiku kamu mau jadi kakakku yang is the best.
Hen, tapi kata teman2ku, sebulan lagi kau akan menikah dengan sosok idamanmu. Benarkah itu? Kalau kau jawab “ya”, aku hanya bisa mendoakan semoga kamu bahagia selamanya.
Besok aku ulangan Geografi. Aku harus belajar giat agar aku dapat peringkat pertama lagi. Kata Oom-ku, kalau aku udah 2 kali dapat rangking satu, aku mau diajak terbang ke Jayapura. Siapa tahu di pesawat nanti aku bisa ketemu sama kamu dan semua idolaku?! Kututup memori kali ini. Selamat malam.
23.45 WIB, Fatma.

@@@

Note:
Setelah beberapa kali aku baca diaryku yang ini, aku simpulkan bahwa tulisanku: NGGILANI!!! Huakakaka...
Eniwei, tapi beneran lo aku dulu ngefans berat sama Hendrawan. Sekarang dia udah pensiun dan jadi pelatih ya? Buat istrinya Hendrawan, salam kenal, Tante...
Oya, akhirnya aku beneran diajak Om-ku jalan2 ke Jayapura, kalo gak salah pas aku kelas 3 SMP. Cerita singkat tentang perjalananku kesana ada di note-ku yang judulnya “HERCULESKU OKE-OKE SAJA”.
Dan jangan tanya apakah aku di dalam Hercules ketemu Hendrawan atao tidak, karena jawabannya adalah: ya enggak laaaaahhhh...

Diary gembok ini akan ada beberapa part, karena aku pengen share aja tentang tulisanku laennya jaman baheula yang gak kalah nggilaninya dengan tulisan di atas. So, wait ya (kalau berkenan dan gak bosen).

0 komentar:

Post a Comment