Assalamu'alaikum

Hal yang paling mencemaskan buatku dan mbakku adalah ketika sms atau telepon ibuku, tapi tidak segera dibalas atau diangkat. Belum lagi ketika kami telepon ke telepon rumah (di Kediri), gak ada yang ngangkat pula -disana ibuku tinggal sendirian-

Pagi itu, 22 Desember 2011, aku sms mengucapkan selamat Hari Ibu. Ibuku tidak segera membalas, dan baru membalas agak siangnya.
Lewat SMS.
Ibu: "Aku tadi sibuk nyuci. Trus ada tamu. Trus ada anak-anak kecil datang mengucapkan Selamat Hari Ibu. Trus mereka keluar. Trus mereka datang lagi bawa MIE GORENG 1 BUNGKUS KECIL. Mereka bilang ini untuk Bu Ismu, hadiah Hari Ibu. Apa gak terharu?"

Assalamu'alaikum

Jujur, buku ini udah lama banget aku tunggu *alay*
Sejak dijanjikan oleh Radith pas talkshow di Gramedia TP (Tunjungan Plaza) Surabaya awal tahun ini, bahwa buku ke-6 nya bakal terbit sekitar pertengahan tahun 2011, aku udah gak sabar pengen baca lagi cerita-cerita kocaknya. Dan sesuatu yang (mungkin) wajar jika akhirnya penerbitan buku ini molor sampe bener-bener rilis tanggal 24 Desember 2011 (kemaren).

Awalnya agak ketir-ketir gak bisa segera beli bukunya pas first-day release, karena kantong sudah tipis banget nget nget. Tapi alhamdulillah sehari sebelumnya (23/12/2011) kok ya ada rejeki mampir. Alhamdulillah, akhirnya bisa beli buku baru juga. Yiey! :D

Dan seperti buku Radith sebelumnya, Marmut Merah Jambu, bukunya kali ini, Manusia Setengah Salmon, juga aku beli di Gramedia Kediri. Iya, di Kediri juga ada toko buku Gramedia, kali! *sombong*
Assalamu'alaikum

Setidaknya dalam 2 minggu terakhir ini, aku mendengarkan 2 peristiwa tentang 2 cinta yang berbeda. Apa aja itu???

1. PILAH PILIH GALAU
Ada seorang teman cewek yang lagi di-pedekate-in sama cowok. Mereka sama-sama pemalu *aih aiihh*... Singkat cerita, mereka saling bertukar identitas dan alamat social network semacam Facebook, tapi sama-sama gak mau nge-add duluan untuk jadi friend-nya. Sebut aja cowok ini si B.

Nah ceritanya, si cewek ini galau, karena sebenernya dia masih "ada rasa" sama cowok yang dulu nge-pedekate-in dia juga, tapi beberapa minggu ini sama sekali putus komunikasi dan tak tau entah dimana rimbanya saat ini. Yaaahhh... agak sedih lah si cewek. Maklum, gimana sih rasanya kalo udah sekian lama (beberapa bulan) ada yang merhatiin aktivitas sehari-harinya, ada yang bantu ngerjain tugasnya secara gratis tis, ada yang suka sms "selamat kerja ya..." dan lain-lain semacam itu, trus tiba-tiba putus komunikasi gitu aja?!?! Kecewa iya. Sedih iya. Galau iya. Sebut aja cowok ini si A.
Assalamu'alaikum

Pertama kali masuk PKPP (Praktik Kerja Profesi Psikologi) alias PKL di PT. PJB, ada salah satu karyawan bernama Pak Harun Laksono yang memanggilku dengan nama "Risma". Awalnya aku gak ngeh kenapa beliau memanggil seperti itu. Tapi akhirnya aku tahu alasannya, yaitu karena kata beliau, wajahku mirip dengan walikota Surabaya saat ini, yaitu Bu Tri Rismaharini a.k.a Bu Risma. Dan sampai sekarang, ibu-ibu di PT. PJB juga masih sering salah memanggil dengan nama "Risma" itu. Kalo Pak Harun mah, memang sengaja manggil pake nama itu terus, gak tau kenapa :D

Entah karena apa, mungkin karena pipi kami yang sama-sama chubby (halah), dan juga badan yang cukup "berisi" (plis ya, ini konotasi positif, haha). Kami juga sama-sama memakai jilbab. Selain itu, apa ya??? Do we have the same smile? Hmmm...

Assalamu'alaikum

Haihaihai...
Senangnya pagi ini ada yang ngasih novel lagi, temen kuliahku. Katanya sih dia udah bosen sama novel-novelnya yang udah lama ada di kamarnya. Jadilah dia pendonor buku yang baik buatku, haha.
Ya kalo aku sih seneng-seneng aja dikasih buku gratis *ngek
Aku mulai belajar untuk senang membaca apapun, jadi setidaknya aku bisa nyambung kalo diajak ngobrol tentang penulis-penulis lain selain penulis favoritku atau yang biasa aku baca bukunya, misalnya Raditya Dika (teteuupp... disebutin nomer satu), Habiburrahman El Shirazy, Asma Nadia, Tere Liye, dan lain-lain.

Assalamu'alaikum

Cuma keinget, tanggal 7 Maret 2011 adalah malam di saat aku ber-chatting dengan Benakribo. Jeeng jeeng jeeenngg... *back sound: lagu Silet*
Haha mungkin ini postingan "ketika saya menggalau dan meng-ababil". Hal ini dikarenakan kayaknya dengan memposting ini, memori ketika malam itu SESUATU banget buatku. Tuuh kan, kalimatnya aja ababil *inget umuuuur doonkk*

Tapi suer deh, emang senenga banget beberapa bulan lalu itu bisa chat sama blogger keren kayak dia. Secara gitu loh, dari segi umur, dia lebih muda daripada aku, tapi udah aktif banget ngeblog *dan aku salut sama orang yang seneng nulis dan berbagi hal-hal bermanfaat buat banyak orang*. Selain itu, kok ya dia masih menyempatkan waktu buat membalas chat dari para penggemarnya ya?

Ini copy-an chatnya yang emang sengaja aku simpen *nah lho, ababil kuadrat*. Cekidot yah! :D

Assalamu'alaikum

Kemaren baru ngobrol sama mbak-mbak di PJB (PT. Pembangkitan Jawa Bali) dimana aku magang sekarang. Ada mbak Oki yang "menantang" nyanyi lagu jadul, yaitu judulnya Aku Anak Sehat. Haha aku bahkan baru ingat ada lagu itu... Untunglah aku lumayan hafal lagunya. Bagi yang lupa, ini nih:

Aku anak sehat
tubuhku kuat
karena ibuku rajin dan cermat

Semasa aku bayi
slalu diberi ASI
makanan bergizi
dan imunisasi

lanjutan dari Cinta Itu Kita, Rossa (eps.1)

Esoknya, mereka berpapasan di lift kantor. Kebetulan hanya mereka berdua di dalamnya. Sebenarnya Rossa selalu risih ketika harus berduaan dengan lelaki yang bukan keluarga atau kerabatnya. Tapi ia juga sadar tak mungkin memaksa satpam di depan lift ikut masuk bersama mereka.

“Hai”, Satria menyapa duluan.
“Hai”
How was your night? Sleep tight?” Tanya Satria serius.
“Halah, sarapan gombal nih pagi-pagi”, Rossa mencibir.
“Lho, aku kan tanya beneran, jangan dikira gombal donk!” Satria protes.
Jalan lift masih agak lama. Ruangan Rossa ada di lantai 8, sedangkan Satria di lantai 9.
“Eh, emang kenapa kamu dikasih nama “Rossa” sama orang tuamu?”

“Tolong jangan panggil aku dengan sebutan itu!”
Lelaki itu menghentikan makannya. Ia melihat gadis di depannya.
“Apa? “Sa”, maksudmu? Kamu tidak suka dipanggil “Sa”?
Gadis itu mengangguk. Meneruskan makannya.
“Kenapa?”
Gadis itu diam. Ia memainkan sumpit yang dipegangnya.
Bayangan itu berkelebat-kelebat di depan matanya. Jelas. Sejelas ia mengingat rasa sakitnya. Dulu. Dulu sekali.
“Seseorang pernah memanggilku dengan sebutan itu. Dulu”, jawabnya singkat.
“Seseorang? Haha… pasti laki-laki. Pacarmu?”
“Tak perlu bertanya atau pura-pura ingin tahu kalau kamu cuma pengen mengejekku, Mas!”, ketus ia menjawab, tetap tak memalingkan mukanya dari nasi kotak restoran fast food Jepang itu. Makanan favoritnya.
“Iya iya, sori. Aku gak bermaksud kok. Oke oke… aku gak akan memanggilmu dengan nama “Sa” lagi. Eh maaf, Ros-sa”, katanya mengeja nama Rossa, mencoba sedikit bercanda dengan mimik dilucu-lucukan.
Rossa tak mempedulikannya.

Assalamu'alaikum...

“Hey, kapan nikah?”
“Eh si ini udah nikah loh, kamu kapan?”
“Wah, udah cukup umur nih. Kapan nikah?”

Yup. Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali hinggap di telingaku, baik oleh keluarga, sahabat, rekan kerja, dll. Agak gerah memang. Trus jawabannya apa donk? Au ah lap. Paling simpel ya aku jawab “amin, semoga secepatnya ya!” Lha gimana mau jawab? Wong calonnya belum ada. Oke, ini emang sedikit curhat =)

Bagiku, gak ada yang mudah dalam pernikahan. Setidaknya bagi orang yang belum nikah kayak aku, biasanya punya perasaan “Wah, bisa jalanin dengan baik gak ya pernikahan ntar?” Hayo ngaku aja deh, kita sama kok! =) Mungkin sebagian lagi orang (khususnya yang udah nikah) berfalsafah KISS (Keep It Simple Stupid!), alias jalanin aja lah, masalah itu PASTI ada, tapi bukan berarti gak ada penyelesaiannya kan?

So guys, menurutku berikut ini yang harus DICAMKAN sebelum menikah, hehe:

Assalamu'alaikum

Mau tau cerita Cinderella versi lain? Gimana kalo ditambah musik dan tarian, sehingga jadi film drama komedi romantis? Ini dia!
Another Cinderella Story.

Bercerita tentang Mary Santiago (diperankan oleh Selena Gomez) yang diasuh oleh Dominique, seorang penyanyi yang kurang terkenal dan usianya sudah setengah baya, setelah ibu Mary meninggal dunia. Ibu Mary merupakan mantan penari latar Dominique. Rupanya, bakat menari ibunya menurun kepada Mary, sehingga membuat Dominique dan kedua anak kandungnya, Bree dan Britt iri. Akhirnya, Mary diperlakukan sebagaimana seorang pembantu di rumah Dominique.

Di sekolah Mary, terdapat seorang pria tampan yang juga penyanyi dan penari terkenal, Joey Parker (diperankan oleh Drew Seeley). Joey sering diminta mengajar ekstrakurikuler menari di sekolahnya. Mary yang memang senang menari, hanya berani ikut kelas diam-diam karena takut dimarahi Dominique dan anak-anaknya. Ia juga mendaftar di Akademi Tari Manhattan secara diam-diam.

Assalamu'alaikum

Kemaren iseng-iseng aku ngopy film dari temenku. Sebenernya film lama, tapi aku belum pernah nonton *ketauan jarang update film*. Judulnya Bride Wars. Karena kata temenku itu film drama komedi (dan bukan HOROR), maka tertariklah aku buat meng-copy-nya *gak modal*

Ceritanya tentang sepasang manusia (Emma Allen/ Emma dan Olivia Lerner/ Liv) yang sudah bersahabat sejak kecil, dan sama-sama sangat ingin suatu saat menikah pada bulan Juni di Plaza Hotel, sebuah gedung indah, dan mereka ingin menjadi pendamping mempelai (brides mate) satu sama lain. Mereka pergi ke salah satu perencana pernikahan paling terkenal di Manhattan, Marion St. Claire. Liv berencana menikah tanggal 6 Juni, dan Emma tanggal 27 Juni, karena hanya 2 hari itulah yang masih kosong di bulan Juni.

starring by Anne Hathaway and Kate Hudson


Please, never say "forget me"
coz i'm already put your name in my heart

Please, never say "don't cry"
coz i'm already cry these nights

Please, never say "be strong"
coz i'm already be fragile since that time

Please, never say "erase all the moments"
coz i'm already remember even something you never remember

Huah.
Kurebahkan tubuhku di atas kasur kecilku.
Sudah malam, hampir jam 24.00.
Kutelisik di balik kerai-kerai jendela kacaku,
Berusaha memandang apa yang ada di luar.
Gelap. Sepi.
Pemandangan terbatas karena ada tembok setinggi 4 meter di sebelah kamarku.

Aku penasaran,
Ku longokkan kepalaku mendekati jendela hingga hampir terantuk kaca.
Aku mencari BULAN.
Bulan yang sama yang selalu kupandangi setiap malam.
Yah tentunya kecuali saat mendung atau hujan menderas.
“Ah, itu dia!” seruku dalam hati.
Ada bulan di atas sana.
Bulan itu tetaplah sama. INDAH. Dan selalu INDAH.

sumber: www.google.com

Assalamu’alaikum

Wazzap guys? Nice, huh? :)
Kali ini mau posting sesuatu yang beda ah. Biasanya kan narsis-narsisan ngomongin tentang diri sendiri ya? Nah ini aku mau “nggosipin” temen-temenku nih.

As you know, aku sekarang lagi ngelanjutin sekolah di Unair jurusan Psikologi, atau biasa temen-temen nyebutnya MaproPsi (Magister Profesi Psikologi). Aku ambil mayoring (peminatan) Psikologi Industri/ Organisasi atau disingkat PIO.
Seangkatanku ada 14 orang ekor butir makhluk UNIK yang ambil mayoring PIO. Jadi bisa dibayangin, gak sebanyak kalo kita pas kuliah S1 kan jumlah mahasiswanya? Jadi kelas kecil gitu deh. Emang disengaja, biar belajarnya lebih intensif dan (semoga) efektif *ceileeee*

Di depan Rumah Sakit Unair yang baru itu lho (kampus C Mulyorejo)

Assalamu'alaikum

Woohoo... (lagi-lagi) aku jadi blogger yang murtad *meminjam istilahnya Raditya Dika* #merasa bersalah
Kayaknya udah 2 bulan lebih deh gak nulis di blog.
Actually so many things happened in these two months. Huoh.
Dari kemaren-kemaren pengen nulis, tapi setan-setan membisikkan kemalasan kepadaku *nyalahin setan, lagi*

Assalamu'alaikum

Aanndd, this is it! Beberapa fakta tentang diri pribadiku yang (seingetku) belum pernah aku publikasikan (kecuali kalo ada yang udah pernah denger ceritaku ya) :D

Fakta 1. Ibuku dulu pengen banget ngelahirin aku tanggal 1 Oktober, biar sama kayak Hari Kesaktian Pancasila. Karena aku gak mbrojol juga, akhirnya tanggal 2 Oktober jam 01.00-an malem aku baru lahir.

Fakta 2. Sewaktu bayi, aku gak pernah mau minum susu kaleng (minum dari dot). Alhasil, kalo ibuku lagi ngantor, aku puasa minum, ato maunya hanya air putih. So sad :-( Dan kompensasinya, aku minum ASI sampe 4 tahun dan baru berhenti pas ada rekreasi TK nya mbakku, aku dan ibuku ikut, dan ibuku bilang, “Dek, ibuk malu lho sama temen-temennya mbak kalo sampeyan mimik ibuk terus. Mimik dari gelas ini ya!” Dan voila… aku bisa terbebas dari minum ASI sejak saat itu :D
No "dot" in my life's dictionary. Owh :(

Assalamu’alaikum

Seperti halnya aku, mungkin juga kamu semua gak punya waktu buat “ngurusin” orang lain, kan? Oh bukan, bukan “membuat kurus” orang lain, tapi “mengurus urusan” orang lain. Dalam bahasa Indonesia, istilah “ngurusin” ini sebenarnya… mmm… ah oke, kebanyakan sotoy-nya ini!

So, kenapa kamu mau nulis tentang pribadimu disini, Fatma? Bukannya orang lain juga gak peduli tentang siapa kamu itu dan semua tetek bengek nya?
Emang sih, ada orang bijak bilang bahwa
"Orang lain gak akan peduli sama elo sebelum elo ngelakuin hal yang bermanfaat buat orang lain, ato elo berbuat sesuatu yang orang lain bisa inget terus sama elo!"
Ah ya, mungkin yang ngomong begini orang Jakarte :D

Assalamu’alaikum

Esok,
Ah ya esok…
Umurmu jadi 26 tahun
Ow ow ow sudah cukup tua ya ternyata ?!?! :)
Aku masih 24 tahun lho… weeek weeek weeeekkk *melet-melet*

Ingat gak? Dulu pas kita kecil, ulang tahunmu kan selalu pas bulan Ramadhan tuh,
Biasanya ibuk akan ngajak kita buka bersama di luar, sekalian makan-makan untuk memperingati ulang tahunmu
Tapi ternyata tiap tahun akhirnya bulan Ramadhan bergeser mundur,
Sampai akhirnya sekarang, jatuh di sekitar bulan September setiap tahunnya
Gak ada buka-bersama-pas-ultah lagi deh :p

Assalamu'alaikum

Meski ini hanya kumpulan status Facebook-ku selama beberapa periode (yang aku tulis dalam bentuk puisi), semoga tetap tidak mengurangi makna yang ingin aku sampaikan tentang kalimat-kalimat ini. Tsaaahhh *sok tau dikit*
Bahwa WANITA adalah makhluk yang istimewa (boleh donk bangga dengan jenisnya sendiri, hehe), dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Mungkin dia sering menangis, tapi itu salah satu cara untuk mengurangi bebannya. Mungkin dia terlalu misterius bagi laki-laki dengan segala tingkah lakunya, tapi percayalah dia juga mengganggap laki-laki sama misteriusnya :)


Assalamu'alaikum

Novel ini “iseng” aku beli di Gramedia Plaza Surabaya (Delta Plaza) pas jalan-jalan bersama sahabat baikku, Lutfa Hasanah :D “Iseng” karena sebenarnya aku belum tahu mau beli buku apa waktu itu (dan ini yang bikin susah), karena akan memakan waktu yang lama muter-muter toko buku dan pengen beli banyak buku tapi kantong lagi tipis.
Awalnya pengen beli buku dari Ust. Salim A. Fillah yang terbaru, tapi stok lagi kosong (*agak heran karena di beberapa toko buku, seringkali buku yang aku cari stoknya kosong dan berakhir nyengir-mungkin karena best seller kali ya*). Aku inget aku sudah punya salah satu novelnya Tere-Liye di kos, jadi gak ada salahnya untuk nambah koleksi dari penulis tersebut. Akhirnya pilihanku jatuh pada (dan memang satu-satunya buku Tere-Liye yang stoknya masih ada disitu-ugh!) novel ini :) Sebelumnya, ada juga resensi novel Tere-Liye yang aku tulis yang berjudul Bidadari-bidadari Surga. Cekidot juga yah :)