Aku (bukan) anaknya Bu Tri Rismaharini

, , 6 comments
Assalamu'alaikum

Pertama kali masuk PKPP (Praktik Kerja Profesi Psikologi) alias PKL di PT. PJB, ada salah satu karyawan bernama Pak Harun Laksono yang memanggilku dengan nama "Risma". Awalnya aku gak ngeh kenapa beliau memanggil seperti itu. Tapi akhirnya aku tahu alasannya, yaitu karena kata beliau, wajahku mirip dengan walikota Surabaya saat ini, yaitu Bu Tri Rismaharini a.k.a Bu Risma. Dan sampai sekarang, ibu-ibu di PT. PJB juga masih sering salah memanggil dengan nama "Risma" itu. Kalo Pak Harun mah, memang sengaja manggil pake nama itu terus, gak tau kenapa :D

Entah karena apa, mungkin karena pipi kami yang sama-sama chubby (halah), dan juga badan yang cukup "berisi" (plis ya, ini konotasi positif, haha). Kami juga sama-sama memakai jilbab. Selain itu, apa ya??? Do we have the same smile? Hmmm...


Bu Risma, sang Walikota Surabaya
Coba bandingkan dengan wajahku *well, memang gak ada yang posenya persis seperti foto bu Risma di atas, jadi mungkin emang agak beda*. Eh tapi ini kebetulan kami pake jilbab yang warnanya sama, yaitu oranye semu merah.

Fatma, yang dipanggil "Risma" :)
Beda lagi dengan mbakku yang juga dipanggil "Risma" oleh karyawan kampusnya (jurusan Arsitektur ITS Surabaya), yang kebetulan, dulu Bu Risma -kalo gak salah- juga kuliah di Arsitektur ITS. Nah lho, pas bener :)
Mbak kandungku, mbak Rahma, yang sering dipanggil "Risma" juga :)

Ya, semoga saja aku dan mbakku "mewarisi" sifat-sifat baik Bu Risma, misalnya kepemimpinannya, kesuksesannya, dan lain-lainnya yang positif :) Amiiinn...
So, apakah kami sebenarnya sekeluarga? Tentu saja!
Haha becanda. Kami memang bukan anaknya Bu Risma :) Bagaimana menurutmu? Apakah kami bertiga mirip?

Wassalamu'alaikum

6 comments:

  1. mirip, walikotagenik hehe

    ReplyDelete
  2. haha, iya...
    saya mah "cantik"genik *mekso*

    ReplyDelete
  3. wah sekilas memang mirip lho wajah mbak pety puri dengan bu risma.. salam kenal ya mbak..

    ReplyDelete
  4. @drg.DioNella: hehehe...
    salam kenal juga, dokter :) Kayaknya kita bertemu di blog pak Bukik ya? :)

    ReplyDelete