Catatan 4 Ramadhan 1438 H: DESAIN BLOG

, , 2 comments
Beberapa orang mengatakan desain blogku yang saat ini bagus. Hehe. Aku pun menyukainya.

Aku lupa bagaimana awal mulanya temanku, Putut Heru Susilo (atau biasa dipanggil Pe), menawarkan diri untuk mendesainkan blogku. Sepertinya waktu itu aku juga antusias karena mengenalnya sebagai website dan logo designer. Di tengah kuliah S1nya semester kesekian belas dan memasuki sibuk-sibuknya skripsi serta mengejar ketinggalan beberapa mata kuliah di sebuah kampus di Malang, aku merepoti dia dengan meminta me-redesain blogku. Bukannya apa-apa, aku hanya bosan mengganti tampilan yang terbatas pada template yang tersedia di blogger.com saja. Aku menemukan beberapa tampilan blog yang serupa pada beberapa orang, dan memang mereka hanya memakai template yang itu-itu juga.

Setelah aku mengenalnya dari Komunitas Blogger Kediri, kami kemudian bertemu di area wifi Telkom Kediri. Kami mulai memilah-milih mana desain yang sesuai dengan kepribadianku. Gampang-gampang susah sebetulnya. Ada banyak template desain blog gratis di situs itu, dan tinggal pilih saja. Nanti dia yang akan menyelesaikan sisanya.

Jujur, dalam melakukan suatu hal, aku termasuk orang yang sulit meramu konsep yang jelas dan matang di awal. Sehingga melihat ratusan desain template yang ciamik semuanya, aku bingung mana yang terbaik untuk diterapkan di blogku ini. Apalagi mengingat blogku ini sudah aku isi sejak tahun 2009, yang artinya juga menyesuaikan dengan isi tulisanku di dalamnya, yang kebanyakan bertema tentang keluarga, sahabat, cinta, curhat ini itu, dan sedikit soal traveling.

Jadi, yang aku minta kepada Putut saat itu adalah desain yang:
  • Sederhana. Tidak terlalu banyak ornamen atau gambar yang mengganggu. Tulisannya sendiri sudah gado-gado, sehingga untuk meringankan pembaca, cukup desain yang simpel, bersih, dan dasar berwarna putih.
  • Sesuai dengan kepribadianku. Nah, ini melibatkan perdebatan yang agak panjang. Aku meminta Putut untuk menilai, bagaimana orang lain melihat diriku. Ia bilang, aku ini orang yang hangat, ramah, ceria, dan suka tersenyum. Intinya begitu. Sedangkan aku sendiri menilai, sebetulnya aku nggak ceria-ceria amat kok orangnya. Malah cenderung sangat melankolis dan introvert. Terkadang sensitif dan mudah terbawa perasaan. Seringkali aku menulis blog dalam kondisi bercucuran air mata. Haha, serius. Akhirnya dua penilaian itu digabungkan. Dia memberikan fakta-fakta tentang penilaiannya, dan aku tidak bisa menolak bahwa dia bicara begini-begitu juga karena ada dasarnya. Okelah.
  • Font yang ringan, ukuran sedang, dan jelas. Sebenarnya ingin menghindari huruf-huruf yang memiliki "ekor" seperti pada font yang aku pakai sekarang. Cuma dari beberapa kali percobaan dan pengamatan, font ini cukup representatif juga. Masih mudah dibaca dan ukurannya sedang.
  • Warna eye catching. Yaitu warna-warna yang cerah ceria. Tapi aku enggan memakai warna pinky-pinky yang terlalu girly seperti ABG banget. Tetap perlu ada nuansa dewasa dan profesional. Dan Putut (lagi-lagi) meyakinkan bahwa kuning adalah warna yang paling tepat untuk menggambarkan semuanya. Jadilah di dalam blog ini sekarang hanya ada warna kuning, hitam, abu-abu, dan dasar putih.
Beginilah tampilan via desktop saat ini, paska beberapa minggu digarap oleh Putut tahun lalu. Hampir semua layout bawaan blog lama aku minta untuk tetap disertakan, seperti keterangan jumlah pengikut, tulisan favorit, arsip mulai 2009, daftar buku yang sedang aku baca, sampai daftar blog milik teman atau orang terkenal yang aku anggap bagus. Yeah, mungkin jika suatu saat sudah bosan, aku akan mengurangi beberapa hal yang tidak cukup informatif di sini.




Untuk profil, Putut terpaksa mencari-cari sendiri dari foto FB ku, karena aku tidak hobi selfie. Tidak punya stok foto yang monyong-monyong cantik untuk dipajang. Dan dia menemukan foto berjilbab kuning ini (sebetulnya dia crop), yang dia bilang paaas sekali dengan tema blognya. Kuning, dan tersenyum. Yah, walau aku merasa senyumku di situ tampak janggal.

Daaaan... pembuatan header termasuk yang paling akhir dilakukan. Imajinasi minim, akhirnya Putut yang turun tangan langsung memberikan 4 gambar pilihan sebagai header. Semuanya bergambar wanita berjilbab kuning yang sedang tersenyum. Ada yang senyum dikulum, ada yang bibirnya membuka, ada yang matanya menyipit, ada yang terbuka lebar. Pilihan background juga ada hitam dan putih.

Sempat melakukan voting ke beberapa teman pembaca dan shalat istikhoroh (sok yes banget), akhirnya aku memilih gambar yang ini. Memang tampak seperti anak SMA sekali dilihat dari bulat dan kontur wajahnya, tapi itu mewakili jiwa muda yang menggelora menularkan semangat positif melalui tulisan. Iya, kalimat ini lebay banget. Lalu tulisan "pety" memakai huruf kecil semua, dengan desain yang melambai-lambai melambangkan kerendahhatian, fleksibilitas, santai, easy going. Sedangkan tulisan "MINDGAZINE" di bawah menggunakan huruf kapital, sebagai pondasi bahwa isi blog ini adalah tuangan pikiran (sederhanya "mind"), yang berbentuk jurnal. Mindgazine terinspirasi dari kata magazine atau majalah. I LOVE MY HEADER!
Akhir kata, makasih, Pe. Semoga desainmu ini jadi ladang ibadah kepada sesama. Ekekekek.
Wisuda juga ya tahun ini. Turut bahagia. Sumpah.
Untuk yang mau mendesainkan juga apa-apanya, bisa hubungi FB Putut Heru atau kontak via aku.

2 comments:

  1. Baru aku mau nanya gmn cara desaianya. Soalx keren banget desainx. Simpel elegan. Cuantikkk pokokeeee....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cc teman aku yang entah blognya apa: Putut Heru. Hehe.
      Interesting to seriously redesign your blog?

      Delete