Aku: "Yuk sarapan di kantin!"
Temen: "Nggak ah, aku udah makan tadi"
Aku: "Oh, makan sama apa?"
Temen: "Sama rendang"
Aku: "Emmm... kamu ada keturunan Padang? Kok aku nggak tau ya?"
Temen: "Errrr.... nggak harus gitu juga kaliiiiiii..."
Aku: "Iya juga sih"
Di kampus, didengar temen lain yang langsung tertawa terbahak-bahak sambil meragukan kemampuan berpikir logisku.
Temen: "Nggak ah, aku udah makan tadi"
Aku: "Oh, makan sama apa?"
Temen: "Sama rendang"
Aku: "Emmm... kamu ada keturunan Padang? Kok aku nggak tau ya?"
Temen: "Errrr.... nggak harus gitu juga kaliiiiiii..."
Aku: "Iya juga sih"
Di kampus, didengar temen lain yang langsung tertawa terbahak-bahak sambil meragukan kemampuan berpikir logisku.
Ngga bakalan cocok jadi programmer kalo logikanya kek begini :))
ReplyDeletehegegege... untungnya aku gak jadi programmer :p
DeleteYa, namanya juga asumsi...sah-sah aja kan Mba ;)
ReplyDeletehehe sebenernya bukan asumsi juga sih. Habis ngomong gitu, aku langsung tersadar bahwa yang barusan aku ucapin terlalu "lebay", karena aku tau dia juga bukan orang Padang, cuma spontan aja :)
Deletewuekekekkeee... kirim ke nguping jakartaaaaa *teteupppp*
ReplyDeleteehehe iyo mbak, Nguping Suroboyo wae :) cie cie yang bisa online dari Indo :P
DeleteKesannya "yang boleh makan rendang hanya orang padang"
ReplyDeleteho'oh nih, padahal aku yg bukan orang padang aja sering makan rendang :)
DeleteAhh,,, gag nyambunnya,, karna kamu pake bahasa indo coba kaloo pake bahasa jawa,, pasti nyambung2 aj,,,, hehehehe
ReplyDelete