Awalnya HANYA karena INGIN

, , 13 comments
Assalamu'alaikum

Orang bilang bahwa "Hati-hati dengan keINGINan Anda, karena itu bisa saja mewujud menjadi nyata!"
Dengan kata lain "Hati-hati dengan PIKIRAN dan PERASAAN Anda, karena itu akan mengirim sinyal ke alam semesta, untuk dikembalikan lagi kepada Anda berupa terkabulnya apapun yang sedang Anda pikirkan dan rasakan saat itu."

Well, kuliah di Kedokteran Psikologi merupakan salah satu keinginan kedua ku sejak SMA.
Aku mempunyai pengharapan yang besar dalam menjalani hari-hariku disana, berharap menjadi manusia yang lebih baik, lebih bisa memahami orang lain, dan lebih banyak bisa beraktifitas yang berguna bagi orang lain.

Foto Ospek Maba angkatan 2005 (Psycho Camp di Penampehan, Tulungagung)
Fakultas Psikologi Unair Surabaya
Dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah:
Siti Aminah (Mina) - yang tangannya bentuk V. Dia cuma kuliah beberapa semester disana, trus gak tau sekarang dimana, huhuhu
Fatma Puri Sayekti (aku) - jilbab item, cupu pol
Dewi Anggraini (Dewi) - kemaren barusan nikah tgl 28 November 2010 sama mas Dupa, anak Arsitektur ITS 2004, temennya mbakku
Sivananda Yuli (Nanda) - sekarang jadi model,
Wenny Octaria (Wenny) - anak Jabar yang kalo manggil Fatma jadi "mak...mak...mak...". Sekarang anaknya udah pake jilbab (maap ya Wen, adanya poto yang ini)
Ellen Chaecaria (Ellen) - pinter
Ajeng Kuri Alamah (Ajeng) - rajin 
Hidayatul Muniroh Jamaliah (Hida) - bawah, jilbab kuning, hobi heboh sendiri, mainan yang paling hot sekarang buat dia adalah Twitter-an di kelas pake Blekberi barunya, wkwkwkwk
Derajat Ridzky Pratama (Derajat) - meski terlihat ngowos (hehe), dia anak band yang gawul (nama bandnya Band-lok kanan, band-lok kiri, jalan terus - dasar aneh), dia drummer, gitaris, plus vokalis. Ntar Februari 2011 mau nikah sama pacarnya bernama Mbak Winda yang cantik banget (kok mau sama kamu ya, hehe). Dulu kuliah di Ekonomi Ubaya, aslinya angkatan 2003, tapi karena terancam DO dan sudah capek belajar disana, akhirnya pindah ke Psikologi :p Dia juga teman yang baik dan humoris. Bulan kemaren barusan wisuda kalo gak salah.
Herlida Marwati (Atik) - suka heboh juga, sedang berjuang menyelesaikan skripsinya.

Dan dua tahun berikutnya, aku INGIN banget jadi salah 1 panitia di acara Ospek kampus. Awalnya melamar jadi Sie PubDok (Publikasi dan Dokumentasi). Tapi temenku bilang aku gak pantes jadi sie-sie-an kayak gitu *dongkol*. Aku akan dapat lebih banyak value, pengalaman, dan kepuasan kalo jadi trainer-namanya saat itu (pendamping kelompok), yang akhirnya berubah nama menjadi fasilitator (disingkat fastor).
Okay, akhirnya aku ikut seleksi Fastor dengan semangat membara. Ada tes wawancara, observasi, studi kasus, team building, dll. Dan alhamdulillah aku diterima, bersama 19 orang teman lainnya (waktu itu Maba 2007 dibagi dalam 20 kelompok dan diberi nama tokoh-tokoh Psikologi).
Aku dapat kelompok bernama Abraham Maslow, salah satu tokoh pencetus teori Hirarki Motivasi Manusia yang banyak dipertentangkan kebenarannya :)

Jadi Fastor untuk Ospek angkatan 2007, bersama kelompok Maslow


Tahun 2007 juga, aku "mencoba" menjadi pengurus BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) komisi IV-Perancangan Undang-undang (sayang nih lupa poto-potonya ditaruh mana).
Selama kepengurusan BLM ini, ada kegiatan namanya LKMM TD (Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa - Tingkat Dasar) di tingkat fakultas, yang memfasilitasi adalah BEM kepengurusan tahun itu. Waktu itu aku mewakili BLM bersama salah satu temanku.
Kiri ke kanan: Mas Bagus 03, Subhan 05, Aryadharma '06, Fatma (aku) '05
Akhirnya di tahun kepengurusan berikutnya, aku INGIN jadi pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Psikologi.
Mendaftarlah aku buat divisi PR (Public Relation). Dan karena setelah seleksi administrasi kayaknya aku dirasa gak pantes masuk di PR *dongkol lagi*, aku malah disuruh jadi bendahara, karena "terlihat" rajin dan rapi dalam menghitung dan menyimpan uang. Halah...
Dan akhirnya, aku beserta belasan teman lainnya (lupa tepatnya berapa orang), resmi menjadi pengurus BEM.
Bersama-sama pengurus BEM (plus-plus) saat wisata ke WBL (Wisata Bahari Lamongan)
Anyway, aku hanya ingin mengatakan bahwa APAPUN impianmu, jangan pernah takut untuk memimpikannya.
Namun, pastikan ada usaha yang kamu lakukan untuk menuju kesana, alih-alih hanya berdiam diri.
Ketika "bermimpi" itu tidak butuh biaya, tidak ada yang melarang, adakah lagi yang perlu dicemaskan?
Impianmu mungkin beda dengan impianku.
Mungkin aku saat kuliah dulu masih memimpikan hal-hal yang sederhana, yang sepertinya semua orang juga bisa meraihnya, yang mungkin, tidak butuh banyak pengorbanan darah dan air mata.
Tapi keberanian untuk bermimpi itu yang harus terus aku pertahankan sendiri untuk impian-impianku berikutnya.

Apa salahnya jika kamu bermimpi untuk kuliah di luar negeri, misalnya?
untuk menikah dengan laki-laki atau perempuan yang baik paras dan hatinya?
untuk memiliki rumah dan kendaraan mewah?
untuk pergi haji bersama orang-orang yang kamu cintai?
atau apapun!
PASTIKAN KAMU MAU BERUSAHA MERAIH MIMPI-MIMPIMU!

Wassalamu'alaikum

13 comments:

  1. Yup, saya juga kali mengalaminya. Salam kenal

    ReplyDelete
  2. @Pak annployee: salam kenal juga,
    thx 4 blogwalking here :)
    Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa yang menarik :)

    ReplyDelete
  3. Emang pas mumpung masih muda dan masih berani bermimpi, mimpilah yang setinggi-tingginya. Karena seiring usia biasanya keberanian ini menipis :P
    p.s Muridnya mas Bukik ya ? Kok kemaren bisa nyasar ke tempat saya :P

    ReplyDelete
  4. @mas Wongiseng: iya, saya muridnya Pak Bukik.
    Jangan2 mas dulu Psiko Unair juga? angkatan berapa?
    Nyasar dari blognya Paman Tyo (Antyo Rentjoko), mas ;D

    ReplyDelete
  5. Bukan saya bukan psikolog dari unair. Walaupun hobby baca tentang psikologi tapi saya backgroundnya ndak ada hubungannya sama psikologi :P Ketemu mas bukik di twitter, dan kebetulan saya ikut situs dongeng yg mirip dengan idceritanya beliau :D

    ReplyDelete
  6. :)
    org psikologi ya?
    waduh, waduh, hehe

    btw, kalo psiko unair 05 berarti seangkatan ma DR Ayu kan?

    salam kenal dan salam sukses, hehe :D
    jangan kapok blogwalking lagi...

    ReplyDelete
  7. @mas Wongiseng: ohooo begitu toh :D
    sukses selalu ya... apapun background kita, semoga bisa memberikan manfaat buat semua :)

    @mas Kurniawan Jatmika: iyah, seangkatan sama DR Ayu, tapi udah jarang ketemu lagi sejak lulus tahun kemaren, hehe, dia di Jakarta (kalo gak salah), saya masih di Surabaya :D
    ada apa kok "waduh waduh", mas? :D

    ReplyDelete
  8. ohh, ternyata komen di blognya Paman Tyo membawa banyak kawan dan rejeki, hehe :D

    kirain knp koq sampe ada anak psiko yg nyasar di blog saya. sebenarnya mulai mikir bbrp alasan knp sampeyan bs nyasar :
    -tertarik buat mempelajari blog yg isinya curhatan semua secara psikoanalisis
    -tertarik liat background dan layoutnya yang sekelam sisi tergelap jiwa manusia
    -kesasar gara2 mesin pencari (google, yahoo dkk)

    dan ternyata salah semua :3

    btw, saya juga angkatan 2005 koq :)
    lulus thn kmrn jg dr S1 SI STIKOM. hehe. skrg jd asisten lab di STIKOM jg.

    ReplyDelete
  9. @mas Kurniawan Jatmika:
    hehe blogwalking yang membawa berkah :D
    wah, bahasa sampeyan udah "psikologi banget" gitu, kenapa gak kuliah Psiko aja? :D
    eh, apanya DR Ayu nih, hayooo... :p
    sukses ya mas...

    ReplyDelete
  10. wah wah....keren sekali tulisan ini
    *hal ini dikarenakan profilku cukup lengkap diatas
    hahahahahaha

    segala sesuatu tuh emang tercipta dua kali, satu karena dilaksanakan, yang satu karena mikir dulu
    jadi punya impian gede??gampang...
    dipikir dulu....terus dijalanin

    jadi bener kata fatma....jangan takut punya impian besar

    Make Life Not Just Living

    ReplyDelete
  11. @mas Derajat: super sekali motivator kita yang satu ini, dan Anda benar! :D
    make life not just living --> like this :D
    sukses terus buat Derajat & Dunia Intuisi-nya ya...

    ReplyDelete
  12. Ternyata menjadi bagian dari Dep. Kaderisasi SKI Psikologi tidak pernah jadi mimpi kamu ya fatma, huhuhu.....

    ReplyDelete
  13. @mbak Icha: hahaha... jangan jealous gitu toh mbak...
    Kemaren itu aku cari foto2 SKI kok ternyata ndak ada di laptopku, jadi aku ceritain yang ada potonya aja...
    Atau jangan2 saya memang lupa menceritakannya ya, eh? -_-"
    SKI still the best organization experience for me dah, piss :D

    ReplyDelete