Senengnya Ketemu Penulis Idola :)

Assalamu'alaikum

Kesenanganku dalam membaca buku ternyata membawa berkah tersendiri. Dan tahun 2011 adalah puncaknya. Iya, aku tau, kayaknya kalimat tersebut berlebihan :) Mungkin "kesenangan" tersebut sudah "masuk ke alam bawah sadarku", sehingga menuntunku untuk mencari segala SESUATU yang berhubungan dengan kepenulisan atau perbukuan. Halaaah...

Beruntung sekali (atas izin Allah tentunya) tahun 2011 aku bertemu dengan para penulis favoritku. Yieyyy!!! *jingkrak jingkrak*. Mereka adalah Asma Nadia, Salim A. Fillah, Fauzil Adhim, Habiburrahman El Shirazy, daaaannn Raditya Dikaaaaa... *fansnya Radith, mana suaranyaaaahh???*

ASMA NADIA

Waktu itu ada seminar "kecantikan" muslimah yang disponsori oleh merk kosmetik Wardah (sumfah, bukan iklan!). Acaranya khusus wanita (ya iyalah), tempatnya di Fakultas Farmasi Unair. Waktu itu yang ngasih tau  dek Afni, adek angkatanku di Psikologi (much thank's for her). Aku kesana janjian sama Mayang dan dek Afni. Sebenernya sih aku gak terlalu tertarik dengan acara-acara lainnya disana, karena tujuanku sejak awal emang mau ketemu bunda Asma, heuheu. Secara gitu lho, aku udah demen baca buku-buku beliau sejak SMA, waktu itu beliau masih aktif nulis di majalah Annida (kalian juga tau kaaan majalah Annida?) :) Trus berlanjut sampe kuliah, aku juga masih seneng baca karya-karya beliau, kayak serial "Catatan Hati" dsb. Buku beliau "wanita" banget sih, jadi cucok sama sayah :)
Oya, bunda Asma punya toko buku dan tas online disini lho www.tokoasmanadia.com.

Bareng Bunda Asma dan para fansnya :)

Setelah melalui perjuangan yang sangat berat, akhirnya aku (kiri), Mayang (tengah),  dan dek Afni (kanan), berhasil mendapatkan tanda tangan bunda Asma. Yiey! *kayaknya SESUATU banget gituh* 

SALIM A. FILLAH

Nah, gak lama setelah acara bareng bunda Asma, ada acara lagi tuh yang ngundang penulis muda berbakat, yaitu talkshow tentang "Persiapan Pernikahan" gitu deeh, hehe. Yang ngadain SKI (Sie Kerohanian Islam) Fakultas Psikologi Unair. Dan lagi-lagi thank's to adek-adek angkatan yang masih setia mengabarkan tentang kegiatan-kegiatan yang ada di kampus :)

Ustadz Salim A. Fillah

Beberapa karya beliau: "Agar Bidadari Cemburu Padamu", "Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim", "Dalam Dekapan Ukhuwah", "Jalan Cinta Para Pejuang", "Bahagianya Merayakan Cinta", & yang paling terkenal salah 1 nya adalah "Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan" :)

Karena baru ketemu pertama sama Ust. Salim ini, wih aku cukup kaget, karena beliau masih muda (umur 30-an tahun), sudah punya banyak karya (buku), dan menjadi pembicara di banyak kesempatan. Bukunya tentang cinta-cintaan gitu deh, jadi sesuai banget buat pasar para remaja yang lagi jatuh cinta dan hatinya lagi berwarna merah jambu itu :) Apalagi emang dulu beliau nikah di usia 20 tahun & masih kuliah, jadi cocok banget buat diskusi tentang "nikah muda" gitu, suka dukanya, perjuangannya, tips menjaga komitmen dalam rumah tangga, dsb. Blog beliau ada di www.salimafillah.com. Untaian kata-katanya indah lho...

Oya, pas talkshow, temenku, dek Amel, sempet tanya, "Ustadz, bagaimana menyiapkan pernikahan jika kedua mempelai adalah orang yang sangat berbeda adat istiadat dan budayanya?", intinya gitu deh. Dan jawaban beliau intinya cuma 1, yaitu yang penting adalah menjaga komitmen berdua, sehingga apapun yang terjadi, kalo udah berkomitmen terhadap pernikahan tersebut, insya Allah akan tetap langgeng. Amin... Dan beberapa bulan setelah itu, dek Amel ini alhamdulillah beneran nikah sama orang Padang. Uhuy! Emang ya, berguna banget kalo suka ikutan acara-acara tentang pernikahan itu, hehe. Kalo aku sendiri, sejak SMA alhamdulillah udah seneng baca buku tentang pernikahan, kwukwuk *terus lapo?*.

Kiri ke kanan: dek Afni, aku, dek Amel, dek Nindy :) *maap agak blur*

FAUZIL ADHIM

Nah, kalo yang ini ketemunya pas ada talkshow memperingati Hari Ibu, Desember 2011. Yang ngadain Fisip Unair. Yang woro-woro acaranya dek Reyza 2007 kalo gak salah (suwun yo dek). Awalnya aku ngira kalo Ust. Fauzil Adhim ini adalah Ust. Salim A. Fillah itu. Lha namanya miri-mirip gitu, wkwk. Ternyata bukaaaan! Lha selama ini tau namanya aja, tanpa tau orangnya, hehe.
Ustadz yang melejit namanya lewat buku best sellernya "Kupinang Engkau dengan Hamdalah" ini bertubuh "subur" dan humoris. Dalam seminar tersebut, tak henti-hentinya para peserta tertawa karena guyonan beliau. Guyonan yang kadang bikin hati miris dengan kisah yang disampaikannya, kadang geregetan, kasihan, salut, tetapi tetap dikemas dalam sebuah kisah yang penuh makna akan kebesaran Allah.  Subhanallah...
Salah satu candaan beliau adalah: BKKBN menetapkan slogan "Dua anak, lebih baik", maka itu, saya juga mengikuti, yaitu "Dua anak LEBIH, baik". Jadi sekarang saya punya anak tujuh.

Ustadz Fauzil Adhim

HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 

(KANG ABIK)

Nah, kalo ini aku ketemu Kang Abik barengan sama ketemuan Ust. Fauzil Adhim (dalam 1 acara di Fisip). Dari pertama liat, wih keliatan teduuuh gitu wajahnya :) Jalannya juga tenang, bajunya sederhana, cara bicaranya halus tapi mantap. Yah, masih sama dengan Kang Abik dalam serial Ketika Cinta Bertasbih deh, hehe. Beliau berbicara soal "wanita" dan bagaimana wanita itu dalam pernikahan (sesuai dengan temanya dalam memperingati Hari Ibu).
Oya, yang memoderatori talkshow waktu itu adalah mbak Shinta Yudisia, ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Jatim, yang juga seorang penulis aktif. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui deh, banyak ketemu orang hebat hari itu! :)

Outfit andalan yang aku perkirakan sering dipakai oleh beliau: peci hitam, jaket hitam, baju batik, plus celana kain, selop (sepatu), tas kecil yang dicangklong di bahunya, dan SENYUMAN :)

(lagi-lagi) bareng Mayang (kiri) & dek Afni (kanan)

and finally... jeng! jeng! jeng!

RADITYA DIKA

Wew, kalo ini emang beneran salah 1 yang paling berkesan diantara ketemu penulis yang lainnya. Aku taunya kalo Radith lagi ke Surabaya itu dari twitnya mbak Aulia, temenku, yang ternyata ketika dia nge-twit, terhubung dengan akun Y!M (Yahoo! Messenger) nya. Aku yang kebetulan (gak ada yang kebetulan sih sebenernya) lagi online Y!M, langsung cek di timeline twitterku. Ternyata bener, Radith lagi nge-twit tanya dimana makanan enak di Sby selain bebek.
Wokeh, langsung aku catet dimana, jam berapa, dan acaranya apa Radith ke Sby. Ternyata besoknya itu dia ada talkshow (dan biasanya ada book signing) buku terbarunya, "Komik Kambing Jantan 2" di Gramedia Tunjungan Plaza jam 10.00. Karena waktu itu yang setia sama aku & mau nemenin ke Gramed adalah Hida, temenku, maka aku ajaklah dia. Tak lupa memberitahu temen2 deketku yang lain juga, kayak Lutfa, Afina, dan mbak Aulia itu sendiri (thank's ya mbak).

Poto dulu ea qaqaaa'

Radith begitu dateng, langsung nyapa bentar, duduk bentar sambil ngasih pembukaan, trus langsung membuka sesi tanya jawab. Di sela-selanya, tentu saja dia melakukan stand up comedy yang bikin perut mules & ketawa membahana dari seluruh penjuru Gramed *lebay*. Gak mau sia-sia, aku pun tanya dengan sok PD-nya, "Kak Radith, habis ini kan udah mau lulus kuliahnya ya. Nah, habis itu mau tetep nulis ato ngapain?", yang dijawab Radith dengan, "Iya, gue tetep nulis. Lagian gue juga nggak tau mau ngapain lagi selain nulis. Hehe..."

Oya, Radith ngajak Adriano Rudiman alias Dio, komikus Kambing Jantan-nya dan juga ilustrator di beberapa buku Radith lainnya. Dia masih 20thn-an tapi udah berbakat banget. Unyu, gak banyak ngomong, imut. Halaaah...

Dio: Nama kamu siapa? | Aku: eh? hah? (takjub ditanyain nama sm orang ganteng) | Dio: Iya, nama kamu? | Aku: Eh anu, Fatma. Iya, Fatma. | Dio: Oke, ini ya (tanda tangan sambil nulis "Buat Fatma" di buku Cinta Brontosaurus ku).
Ih... Kak Dio co cwit deee...

Outfit Radith yang (katanya) gak pernah mati: Kaos oblong, celana jeans, sepatu kets. Tapi  kayaknya kali ini too much color, qaqa' :)

Oya, just sharing, sebenernya materi stand up comedy Radith itu ada beberapa yang ngambil dari buku-bukunya terdahulu. Jadi kalo yang ngikutin bukunya, bakal tau kalo joke-joke itu udah pernah dilontarkan dalam bukunya. Tapi dasar emang aku suka humor, jadi tetep aja ngakak kalo denger dia lagi nge-joke. Apalagi ekspresinya yang kayak "gak punya malu" dan lepas itu yang bisa menambah kesan lucu di ceritanya. Dan juga waktu dia stand up comedy di kota-kota lain yang biasanya diunggah di youtube itu, beberapa adalah joke "lawas", tapi selalu tetep bikin aku ketawa-ketawa. 

Yeah... kalo emang seseorang udah menjalani sesuatu berdasarkan passion-nya, maka apapun akan dilakukan, dan mungkin saat itu dia tidak merasa sedang "bekerja" :)

Heuuuu alhamdulillah banget, SESUATU... aku bisa ketemu sama penulis-penulis hebat kayak mereka dalam 1 tahun. Kalo disuruh milih lagi, aku sekarang pengen ketemu penulis Tere-Liye, penulis & presenter Andy F. Noya, sama Andrea Hirata ajah, hehe. Amiiinnn...

Kalo kamu, punya cerita seru tentang mimpi-mimpimu yang MENJADI NYATA? Apapun itu? Bagi donk ceritanya! :)

Wassalamu'alaikum

nb: Sumber gambar Salim A. Fillah dari sini, sini