*lanjutan dari Jatuh Cinta Diam-diam (part 1)*
Bagiku, mencintai dan dicintai sama-sama menyenangkannya. Seperti delapan tahun yang lalu, pas aku kelas 1 SMA. Ada cowok sekelasku yang “dengan Ge-eR nya aku bilang” bahwa dia suka sama aku. How come? Soalnya tiap aku memandang ke arah dia, dia selalu mempraktikkan yang namanya “kiss-bye” yang kayak orang tua sekarang banyak ajarkan ke bayi-bayinya yang masih polos saat mereka akan pamitan. Bukannya diajari salam dan cium tangan, malah diajari kiss-bye doank. *Sigh*