SYINTIA: The Lost-Contact-Old-Friend

Assalamu'alaikum

November selalu menjadi bulan yang aneh buatku. Khususnya tanggal 2. Entahlah bagaimana menggambarkannya. Weird? Awkward? Atau kedua kata tersebut terlalu berlebihan? Entahlah.

Antara kelas 5 atau 6 SD, di SD ku dulu (SDN Banjaran IV Kediri - mas Ridho Adhie Hernowo sempat sekolah disana nih :p), aku punya seorang teman baru, perempuan. 

Ia anak pindahan, kalau tidak salah dari Jakarta atau semacam itu. Ia cantik, rambutnya tebal sekali, bergelombang (sempat membuatku iri), dan langsing. Kalau sedang kepanasan, maka yang duluan berkeringat adalah ujung hidungnya :D Dia bilang kalo "Hidungku ini bocor ya" --> maksudnya adalah akan ada titik-titik air berukuran cukup besar di ujung hidungnya kalau sedang gerah, dan ia selalu mengusapnya menggunakan jari-jari lentiknya :)

Karena ia bukan "orang Jawa" (walaupun Jakarta sebenarnya masuk Pulau Jawa), ia cukup sering dikerjai teman-teman dengan misalnya disuruh melafalkan kata tertentu dalam bahasa Jawa yang tidak ia pahami, yang sebenarnya itu kata-kata kotor alias misuh. Setelah ia mengucapkannya, sontak teman-teman tertawa terbahak-bahak, sementara mukanya jadi datar, bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya :D

Namanya SYINTIA NURSYANTI SALAMAH.

Aku hampir selalu kesulitan menuliskan kata pertama namanya. Apakah itu Syintia, atau Shintya, atau Chintya, atau Chinthya, dst. Tapi kurasa yang benar adalah seperti yang aku tulis tebal di atas. Kami memanggilnya Syintia. Kalau ia dipanggil Salamah, biasanya akan cemberut. Mungkin menurut dia, nama itu kurang modern. Entahlah. Padahal arti namanya pastinya bagus :)

Kami di SD cuma 1 atau 2 tahun. Lalu ia juga masuk ke SMP 1, seperti aku dan beberapa temanku yang lain. Kebetulan kami 1 kelas. Kalau tidak salah ingat, kami sempat 1 bangku. Tapi entahlah aku lupa-lupa ingat, ia di SMP 1 hanya satu atau dua semester awal saja. Selanjutnya, katanya ia pindah ke Pamulang. Pamulang itu Jakarta Selatan bukan ya?

Flashback sedikit, aku ingat betul ketika ia akan pindah ke Jakarta itu. Ia mengundang beberapa teman SD untuk ke rumahnya. Entah itu bertepatan dengan ulang tahunnya atau sekedar perpisahan, yang jelas kami makan-makan disana, kemudian kami yang masih jadi anak-anak 4LaY melempari badan dan rambutnya dengan berbagai bahan pembuat kue, macem tepung, telur, dan air. So miserable! Sebenarnya aku sendiri sih nggak pernah setuju dengan acara begituan. Sudah rumah jadi kotor, badan kotor, amis pula. Bersihin badannya juga harus benar-benar tuntas, keramasnya harus benar-benar bersih, kalau nggak mau malamnya dikerubungin semut :(

Aku juga ingat, dia waktu SD pacaran (atau TTM atau deket atau entahlah) dengan temanku lain yang bernama Wahyu. Waktu itu sih kayaknya di sekolahku masih "tabu" untuk pacaran secara terbuka dan diketahui banyak orang ya. Maksudnya, mungkin ada yang diam-diam pacaran, tapi gak ketahuan. Sedangkan Syintia dan Wahyu ini, aku rasa semua teman sekelas mengetahui kalau mereka pacaran.

Agak antimainstream ya *halah bahasanya*. Aku rasa dulu hal ini merupakan sebuah "budaya" yang dibawah oleh Syintia dari metropolitan lifestyle ke Kediri :D

Jadi, kepindahan Syintia ke Jakarta kalo gak salah karena papanya sebagai pegawai bank yang mutasi kesana. Biasa kan ya, pindah-pindah. Jadi anak-anaknya ikutan pindah. Sedangkan ibunya guru SMA seingatku.

Setelah kepindahannya ke Jakarta, aku sama sekali gak pernah kontak sama dia. Jaman dulu kan belum banyak siswa yang bawa henpon dan bertradisi "bertukar nomor telepon" ya... Kalaupun telepon ya telepon rumah. Kalau seseorang pindah rumah, ya wassalam :)

Lalu ada apa dengan tanggal 2 November yang aku sebutkan di paragraf pertama?

Itu adalah hari ulang tahun Syintia.

Dan kenapa weird? Kenapa awkward?

Karena OH MY GOD! Sejak dia pindah ke Jakarta, aku gak pernah lupa akan hari ulang tahunnya. Sekarang, 12 tahun kemudian, aku juga masih ingat bahwa tanggal 2 November kemarin adalah ulang tahunnya. Bisa dibayangkan bahwa tiap mendekati bulan November, selama 12 tahun ini, aku selalu teringat akan Syintia. Entah mengapa, entah bagaimana. Ada perasaan yang aneh. Seperti ada yang membisikkan sesuatu dalam hatiku, "Sebentar lagi Syintia ulang tahun... sebentar lagi Syintia ulang tahun!"

Dan ketika tanggal 2 November tepat, biasanya aku bilang ke mbakku atau ibuku, bahwa hari tersebut adalah ulang tahun Syintia. Ada banyak pertanyaan yang pengen aku tanyakan ke dia:

Where have you been? 

What do you do now? 

Are you still look beautiful? 

Are you married? 

Are you having baby/ babies? 

Do you still remember me?

Dulu anak-anak SD angkatanku pernah membuat sebuah grup FB, dan Syintia termasuk yang di-add oleh admin. Entah kenapa waktu itu tidak aku gunakan untuk mengobrol panjang lebar dengannya? Kenapa aku tidak bertanya siapa lelaki di foto-fotonya, apakah itu suaminya atau saudaranya? Kenapa aku tidak tanya dia kuliah dimana, ambil jurusan apa, sudah lulus atau belum? :( Dan akun FB ku yang lama sudah terbajak orang.

Apakah aku mengingat setiap 2 November itu karena aku sahabat dekatnya? Mungkin iya, mungkin tidak. Kami memang dekat, dan aku bukan tipe yang suka cari gara-gara dan akhirnya berkonflik dengan orang lain. Aku ingat, tiap pulang sekolah waktu SD, kami bersepeda bersama dan bercerita tentang beberapa hal. Aku cukup sering main ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari sekolah. Aku pernah masuk ke kamarnya. Aku pernah bertemu kedua orangtua dan adik kakaknya cowok. Aku pernah dimasakkan nasi goreng kornet sapi oleh ART nya. Aku juga beberapa kali mengajarinya bahasa Jawa secara tidak langsung, dan artikulasinya tetap saja lucu ketika mengucapkan bahasa Jawa :) 

Mungkin juga aku merasa dekat karena aku cenderung mengidentifikasikan sebuah pertemanan menjadi sebuah persahabatan yang erat jika aku merasa "klik" dengan orang tersebut. I am happy having some bestfriends, really really the best :)

So, SYINTIA, dimanapun kamu sekarang, kalau baca tulisan ini, semoga kamu masih ingat aku :)

Aku googling namamu, aku temukan di daftar alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Kalau nggak salah itu daftar lulusan tahun 2011 atau 2012 kemarin. Betul ya? Tapi sayangnya ketika aku cari di google image, sama sekali tidak ada fotomu disana. 

Kalau suatu hari kamu googling namamu sendiri dan dirujuk oleh mesin pencari ke blogku ini, dan semoga blogku ini masih dan insyaAllah terus hidup sampai aku tak bisa menulis lagi, kamu tahu bahwa aku masih mengingatmu. Kapanpun, kamu akan bisa menemui aku di twitter @fatmapuri :)

Dan jika suatu hari nanti kamu keberatan akan tulisanku ini, aku bersedia menghapusnya, atau meralat dari versimu. Kamu tahu Syintia, akan tetap ada ruang kembali untukmu di hatiku, setidaknya tiap 2 November, ruang kosong itu selalu kamu isi. Aku kangeeeeeeeennnnnnnnn :* :* :*

Wassalamu'alaikum

ps: ini bukan skenario reality show Termehek-mehek