Review buku "Aku dan Jalan Tuhan"

Senang sekali rasanya ketika diminta mbak @yunis_futihat untuk membedah buku karya teman2 @formadiksikip.iainkediri . Namanya panjang ya. Jadi ini adalah Forum Mahasiswa Bidik Misi - Kartu Indonesia Pintar - Kuliah.

Seprana-seprene saya menyukai buku, akhirnya ada yang ngundang juga untuk membicarakan hal yang saya sukai. Selama ini sih cuma jadi penonton acara bedah buku, baik di Surabaya maupun Kediri. Seolah saya baru sadar kembali: "hobimu akan membawamu ke suatu tempat. Walau belum jelas kapan, di mana, dan sama siapa".

Salut. Itu satu kata yang mewakili persepsi saya tentang buku ini. Antologi berisi 15 cerita, esai sederhana mungkin jenisnya (?) dari para mahasiswa dan alumni penerima beasiswa Bidik Misi IAIN Kediri. Beberapa cerita di sini mirip dengan kisah saya zaman kuliah, walau sebagian besar lainnya tidak.

Miripnya, kami sama2 pejuang beasiswa. Walau beasiswa S1 saya dulu syaratnya jauh lebih mudah. Hanya IPK dan surat keterangan dari kantor ibu, karena beliau PNS. Sementara syarat Bidik Misi ini lebih panjang dan rumit. Perbedaannya, saya tidak pernah dilarang ibu kuliah. Ibu mendukung apapun yang dilakukan anak2nya. Sementara sebagian teman2 penulis buku ini, harus berjuang mendapatkan restu orangtua untuk melanjutkan SMA dan kuliahnya. Paling banyak karena alasan ekonomi, ada adik2 yang perlu dibiayai, ortu punya hutang, hingga anggapan ortu yang tidak kuliah juga gpp. Saya membaca sambil trenyuh.

Dari segi penulisan, memang masih PR untuk menyempurnakan diksi, tanda baca, rasa bahasa, dan sudut pandang. Dalam bedah buku kemarin, saya juga memberi contoh perspektif lain dalam menulis, walau ide dasarnya sama. Perbedaan cara penceritaan akan memengaruhi monoton tidaknya karya, enak tidaknya dibaca, dan keunikan gaya per penulis.

Bagaimanapun, dua punggawa lahirnya buku ini, mas @mughis_ae dan mas Tasi' @menghelanafas patut diacungi jempol. Saya banyak belajar dari semangat mereka membaca beragam buku, mengumpulkan tulisan, mengedit, hingga mencetak. Semangat terus ya, teman2. 

"IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA" ~ Ali bin Abi Thalib

Daebak!