Assalamu'alaikum

Postingan kali ini sebenarnya tentang sebuah PERTANYAAN, jadi kalau ada yang punya jawabannya, tolong kasih tau :)

Sudah hampir ratusan kali (mungkin) aku melewati sebuah perumahan mewah di sebelah daerah kosku, di Surabaya Timur. Perumahan tersebut, sebut saja namanya GBP *pasti orang sini ngerti :)* adalah perumahan yang menghubungkan antara jalan raya Arief Rahman Hakim dan jalan kecil menuju Semolowaru dan jalan baru MERR (Middle East Ring Road).
Selayaknya sebuah perumahan dengan beberapa pintu utama (gate), tentu tak dapat dihindari bahwa yang masuk dan melewati jalanan GBP tersebut tidak hanya para penghuninya saja, tetapi juga masyarakat umum, contohnya aku sendiri :D Baik, sepeda, sepeda motor, mobil pribadi, mobil box, bahkan kadang truk.

Assalamu'alaikum

Tulisan kali berisi wawancara antara Fatma dan Pety.
Fatma adalah perempuan seperempat abad lebih, sedangkan Pety adalah perempuan seperempat abad lebih (yang lain), sesosok "self" yang lain :)

1. Fatma: "Hey, buddy! I know you have two nicknames, "Fatma" (like my name) and "Pety". Which one do you prefer?"
Pety: Well, "Fatma" menurutku lebih formal. Teman yang baru kenal dan dosen memanggilku Fatma. Sedangkan "Pety", ah... aku seringnya merasa being the real me kalau ada yang memanggil dengan nama itu. "Pety" adalah panggilan yang pertama kali diberikan almarhum bapakku, waktu aku masih bayi. Sekarang, hampir seluruh keluarga besar kami memanggilku "Pety". Juga teman-teman lama, teman SD, SMP, SMA, dan beberapa teman kuliah. Dan juga... para pembaca blog ini :) I feel always like i just still my parent's girl, not yet a woman, now and forever, when i called "Pety". Panggil aku apa aja, boleh Fatma, boleh Pety. Aku suka keduanya :)